Krusor Mouse

Blinking Cute Box Cat

Kamis, 19 Maret 2015

Kekecewaan Bulan





Bintang? iya bintang? Ada apa dengan bintang? Bintang jahat!!!

Bintang yang selama ini Bulan sayangi, Bintang yang selama ini Bulan anggap baik, Bintang yang selama ini Bulan anggap polos, Bintang yang selama ini dia pikir gak akan menyakitinya. Ternyata hari ini? Jam ini? Menit ini? Detik ini? Bintang menyakiti hati Bulan. Sungguh ini sangat sakit untuk Bulan, entah Bulan harus gimana dan bagaimana untuk meghadapi masalah ini.

Suatu ketika Bulan putus dengan Bintang, ada banyak problem masalah yang rumit salah satunya Bintang cerita bahwa kata ayahnya: “dia belum boleh pacaran dan harus fokus dulu sama kuliahnya”. Semenjak itu Bulan pun memutuskan untuk putus pada saat itu dengan pikiran “percuma kalaupun diterusin kalo orangtua bilang belum boleh ya belum boleh, ini juga demi kebaikan Bintang dengan ayahnya tetap akur dan Bintang pun bisa fokus kuliah”. Itulah salah satu alasan Bulan kenapa dia mutusin hubungannya dengan Bintang. Padahal pada saat itu Bulan sangat sayang sekali sama Bintang begitupun sebaliknya Bintang pun bilang masih sangat sayang sama Bulan.

Awalnya ketika putus Bulan dan Bintang pun diem-dieman, banyak yang mengangap ini hal yang wajar karena yang dulunya saling mencintai tiba-tiba sekarang harus berpisah salah satu ego yang ditimbulkan adalah sikap diem-dieman ini. Namun setelah itu suasana pun menjadi seperti biasa lagi dimana Bulan dan Bintang saling tegur sapa, saling bercanda satu sama lain bahkan sempet belajar bareng walaupun keduanya agak canggung satu sama lain.

Setelah 2 bulan kemudian, Bulan mendengar kabar dari temannya bahwa Bintang sudah mempunyai pacar lagi. Tadinya sempat tidak percaya tapi lama kelamaan setelah di telusuk lebih lanjut ternyata benar adanya Bintang sudah mempunyai pacar lagi. Bulan bertanya-tanya kepada dirinya sendiri “bukankah waktu perpisahan itu Bintang bilang bahwa dia gak boleh pacaran dulu? Harusnya dia fokus sama kuliahnya dahulu? Apakah ayahnya sudah memperbolehkan dia pacaran? Jangan-jangan semua ini hanya alasan dia ingin minta putus? Atau jangan-jangan dia memang benar-benar tidak mencintaiku dahulu? Atau wanita itu hanya jadi pelarian Bintang saja saat ini?”. Ini pertannyaan yang Bulan belum sempat tanyakan kepada Bintang saat ini. Ingin sekali melepasnya tapi semua ini sulit.

Kecewa sungguh Bulan kecewa terhadap Bintang, secepat itukah Bintang melupakan Bulan? Secepat itukah kenangan Bintang dan Bulan berlalu? Secepat itukah Bintang melupakan perjuangannya untuk mendapatkan Bulan dahulu? Secepat itukah cinta Bintang pudar terhadap Bulan? Setiap orang juga memiliki kesabaran, memiliki titik puncak kekecewaan. Didalam hati Bulan meronta kata-kata yang sangat tidak pantas untuk diucapkan. Biarlah Bulan mengatakan semua hal itu hanya dihatinya. Asal tidak ada yang tersakiti dengan kata-kata itu. Cukup Bulan saja yang merasakan kekecewaan dalam menghadapi semua masalah ini.

Kalau boleh jujur, Bulan lelah! Lelah dengan semua ini! Lelah dengan kisah percintaan yang klasik ini! Lelah dengan percintaan yang gak ada habisnya kalau dipikirin! Bolehkah aku istirahat dari semua ini?

Terima kasih sudah mau mampir. Terima kasih sudah mau mengajarkan aku arti kebodohan mencintai orang yang sama sekali mungkin tidak mencintaiku. Tapi terima kasih juga udah dapat merasakan cinta tulusmu:) Thanks more yaaa :-)

6 komentar:

  1. wah bulan bulan kamu terlalu baik sih bulan.. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaa itulah bulan, selalu beranggapan dari sudut pandang yang berbeda :-)

      Hapus
  2. ya kalau dipikir-pikir perjuangan orang yang begitu besar tiba-tiba bisa berubah secepat itu,tidak berbanding ketika ia mengharapkan dulu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju sekali, terkadang apa yang kita ingin kan belum tentu itu terbaik untuk kita :-)

      Hapus