Krusor Mouse

Blinking Cute Box Cat

Rabu, 26 Oktober 2016

KONSEP DAN METODELOGI DARI TEKNOLOGI SISTEM CERDAS


Tugas 1 Pengantar Teknologi Sistem Cerdas


Pengertian Sistem Cerdas

Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.

Kecerdasan Buatan adalah ilmu rekayasa yang membuat suatu mesin mempunyai intelegensi tertentu khususnya program komputer yang “cerdas” (John Mc Cathy, 1956) Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal – yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas. (H.A Simon, 1987)
Kecerdasan merupakan bagian kemampuan komputasi untuk mencapai tujuan dalam dunia. Ada bermacam-macam jenis dan derajat kecerdasan untuk manusia, hewan dan mesin. Kecerdasan buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. ( Rich and Knight, 1991).

Kecerdasan buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic (Metode Heuristik adalah teknik yang dirancang untuk memecahkan masalah yang mengabaikan apakah solusi dapat dibuktikan benar, tapi yang biasanya menghasilkan solusi yang baik atau memecahkan masalah yang lebih sederhana yang mengandung atau memotong dengan pemecahan masalah yang lebih kompleks.) atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.( Encyclopedia Britannica).

Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman. Memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah dan menyelesaikannya secara efektif (Winston dan Pendergast, 1994)
Al dapat dipandang dalam berbagai perspektif. Dari perspektif kecerdasan, Ai adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia. Dari perspektif penelitian, suatu studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan manusia.


Sejarah Sistem Cerdas

            Di awal abad 20, seorang penemu Spanyol yang bernama Torres Y Quevedo, membuat sebuah mesin yang dapat mengskakmat raja lainnya dengan sebuah raja dan ratu. Artikel ilmiah yang pertama tentang Kecerdasan Buatan ditulis oleh Alan Turing pada tahun 1950, dan kelompok riset pertama dibentuk tahun 1954 di Carnegie Mellon University oleh  Allen Newell and  Herbert Simon. Namun bidang Kecerdasan Buatan baru  dianggap sebagai  bidang  tersendiri di konferensi Dartmouth tahun 1956, dimana 10 peneliti muda memimpikan mempergunakan komputer untuk memodelkan bagaimana cara berfikir manusia. Hipotesis   mereka   adalah:  "Mekanisme   berfikir   manusia   dapat secara   tepat dimodelkan dan disimulasikan pada komputer  digital",  dan  ini yang  menjadi  landasan dasar Kecerdasan Buatan

Perkembangan secara sistematis kemudian dimulai ditemukannya komputer digital.

  a.   Pada tahun 1950-an Alan Turing seorang matematikawan dari Inggris. Pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bias tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas(dikenal dengan Turing Test) seolah-olah mesin mampu merespon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan.
  b.   Istilah kecerdasan buatan dimunculkan pertama kali pada tahun 1956 ketika John Mc Cathy dari Massachusets Institute of Technology (MIT) menciptakan bahasa pemrograman LISP.
  c.   Loghic Theorist (1956), diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
  d.   Mesin Neural Network pertama oleh Marvin Minsky (1958).
  e.   Sad Sam, deprogram oleh Robert K. Lindsay (1960), program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapn.
  f.   Muncul logika samar (1965) yang merupakan pelaksanaan konsep samar di atas system komputer. Logika samar mengukur ketidaktepatan dengan cara yang tepat, seperti yang diperlukan mesin.
  g.   ELIZA (1967), diprogram oleh Joseph Weizenbaum, yang mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
  h.   Program Microworld dengan penciptaan proyek SHRDLU (1968) merupakan Expert System yang pertama.
  i.     Pada tahun 1972 bahasa Prolog dimunculkan.
  j.    John Holland (1975) mengatakan bahwa setiap problem berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) secara umum dapat diformulasikan dalam terminologi genetika (Algoritma Genetika).
  k.   Sistem catur AI mengalahkan manusia (Pecatur master) pada tahun 1991.
  l.     Robotik, peranti mekanika yang diprogram untuk melakukan berbagai tugas.

Sistem Cerdas
merupakan semua tentang Optimasi, Probabilitas, Statistik, Logika dan algoritma.
Dalam membuat mesin, memerhatikan 4 hal pendekatan berikut :
  1.    Thinking humanly
Penilaian terhadap kecerdasan sistem yang dilihat dari proses berpikir yang menyerupai   manusia   (human like).
  2.   Acting humanly
Penilaian terhadap kecerdasan sistem yang dilihat dari perilaku sistem yang menyerupai manusia. pada penilaianacting humanly, suatu sistem dianggap "cerdas" apabila pewawancara dalam sistem ini tidak dapat membedakan antara manusia dengan sistem tersebut. sampai saat ini belum ada sistem uang mampu lolos dari tes ini.
  3.   Thinking Rationally
Penilaian terhadap kecerdasan sistem yang dilihat dari proses berpikir yang diarahkan menuju hasil yang terbaik.
  4.   Acting Rationally
Penilaian terhadap kecerdasan sistem yang dilihat dari perilaku sistem diarahkan menuju hasil yang terbaik. acting rationally, berguna untuk mendapatkan hasil terbaik atau menuju ekspektasi terbaik

Contoh Sistem Cerdas :
  a)   Natural Language   : google translate. speech recognation, Google search
  b)  Vision (perception) : object and face recognation, image classification
  c)   Robotics
  d)  Logic                       : Question answering
  e)   Game Playing
  f)   Decision Making     : Route planning on google maps, scheduling (airline routing)
  g)   Spam classifiers



Teknologi Sistem Cerdas

Sistem Sensor dan Robotika

Robot adalah seperangkat alat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan control manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dahulu (kecerdasan buatan).

Istilah robot berawal dari bahasa Cheko “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industry digunakan dalam bidang produksi. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu dan pemotong rumput. Saat ini hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot, namun pengertian robot tidak dipahami secara sama oleh setiap orang. Sebagian membayangkan robot adalah suatu mesin tiruan manusia (humanoid), meski demikian humanoid bukanlah satu-satunya jenis robot. Beberapa organisasi dibidang robot membuat definisi tersendiri. Robot Institute of America memberikan definisi robot sebagai:

A reprogrammable multifunctional manipulator designed to move materials, parts, tools or other specialized devices through variabel programmed motions for the performance of a variety of tasks (Sebuah manipulator multifungsi yang mampu deprogram, didesign untuk memindahkan material, komponen, lat, atau benda khusus lainnya melalui serangkaian gerakan terprogram untuk melakukan berbagai tugas) .

International Organization for Standardization (ISO 8373) mendefinisikan robot sebagai: An automatically controlled, reprogrammable, multipurpose, manipulator programmable in three or more axes, which may be either fixed in place or mobile for use in industrial automation applications (Sebuah manipulator yang terkendali, multifungsi, dan mampu diprogram untuk bergerak dalam tiga aksis atau lebih, yang tetap berada di tempat atau bergerak untuk digunakan dalam aplikasi otomasi industri).
Dari beberapa definisi di atas, kata kunci yang ada yang dapat menerangkan pengertian robot adalah:
  1.    Dapat memperoleh informasi dari lingkungan (melalui sensor)
  2.   Dapat deprogram
  3.   Dapat melaksanakan beberapa tugas yang berbeda Bekerja secara otomatis Cerdas (intelligent)
  4.   Digunakan di industry

Sistem sensor seperti system visi dan pencitraan serta system pengolahan sinyal merupakan bagian dari robotika.
Sebuah robot yaitu, perangkat elektromagnetik yang diprogram untuk melakukan tugas manual, tidak semuanya merupakan bagian AI. Robot hanya melakukan aksi yang telah diprogramkan dikatakan sebagai robot bodoh yang tidak lebih pintar dari lift. Robot yang cerdas biasanya mempunyai perangkat sensor, seperti kamera, yang mengumpulkan informasi mengenai operasi dan lingkungannya. Kemudian bagian AI robot tersebut menterjemahkan informasi tadi dan merespon serta beradaptasi jika terjadi perubahan lingkungan.




Contoh Penerapan Sistem Cerdas Dalam Bisnis

Sistem Cerdas pada Bisnis
Sistem pakar (expert system) yaitu sistem yang meniru kepakaran (keahlian) seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Horn, 1986). Sistem pengolahan bahasa alami (natural language processing).

Contoh Aplikasi Sistem Pakar :
  1.    XSEL : Sistem pakar ini dapat bertindak sebagai asisten penjual, yang membantu penjual komputer DEC memilihkan pesanan pelanggan sesuai dengan kebutuhan.
 2.   MYCIN : Sistem ini dikembangkan  di Universitas Stanford pada pertengahan 1970-an dengan tujuan untuk membantu jurumedis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
  3.   PROSPECTOR : Sistem ini diciptakan oleh Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh pada tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seperti seorang pakar di bidang geologi.

Model Konseptual Sistem Pakar

Bagian Sistem Pakar
·        Basis pengetahuan merupakan komponen yang berisi pengetahuan-pengetahuan yang berasal dari pakar.
·        Berisi sekumpulan fakta (fact) dan aturan (rule).  Fakta berupa situasi masalah dan teori tentang area masalah.
·        Aturan adalah suatu arahan yang menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah pada bidang tertentu.
·        Mesin inferensi adalah komponen yang menjadi otak sistem pakar. Bagian inilah yang berfungsi melakukan penalaran dan pengambilan kesimpulan.
·        Fasilitas penjelas merupakan komponen yang berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada pemakai yang memintanya. Jenis pertanyaan yang dapat ditangani biasanya berupa “Mengapa” dan “Bagaimana”. Tidak semua sistem pakar menyediakan bagian ini. Contoh berikut memberikan gambaran tentang penjelasan oleh sistem pakar.
·        Antarmuka pemakai merupakai bagian yang menjembatani antara sistem dan pemakai. Melalui bagian inilah pemakai berkomunikasi dengan sistem.


Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar