makalah mata
kuliah ilmu budaya dasar (softskill)
“manusia
dan penderitaan (MATERI 6)”
Disusun
Oleh :
Nama : Dian
Kusumawati
NPM :
12114985
Kelas : 1KA38
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Bapak
Sendy Eka Nanda
SISTEM
INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
ATA
2014 / 2015
Kata
Pengantar
Segala
puji bagi Allah SWT. Berkat limpahan karunia-Nya kami selaku penyusun makalah
dapat menyelesaikan tugas Makalah Ilmu Budaya Dasar tentang Manusia dan
Penderitaan.
Makalah
ini dibuat untuk mengetahui lebih dalam mengenai Manusia dan Penderitaan, serta
dalam rangka pemenuhan nilai mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Kami
berharap semoga makalah ini dapat memberi wawasan kepada khalayak umum dan
untuk intropeksi bagi kami selaku penyusun. Semoga makalah ini dapat menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca.
Akhir kata, kami
menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya
makalah ini. Karena kebenaran hanya datang dari Allah SWT.
Bekasi, 10 April
2015
Penyusun
Daftar
Isi
Kata
Pengantar........................................................
i
Daftar Isi................................................................
ii
Bab 1
Pendahuluan.................................................
1
1.1.
Latar Belakang.......................................
1
1.2.
Rumusan Masalah..................................
1
1.3. Tujuan....................................................
1
Bab
2 Pembahasan..................................................
2
2.1.
Manusia dan Penderitaan..........................
2
A.
Pengertian Penderitaan......................
2
B.
Siksaan.............................................
2
C.
Kekalutan Mental...............................
3
D.
Penderitaan & Perjuangan..................
4
E. Penderitaan, Media Masa & Seniman.... 4
F.
Sebab Penderitaan..............................
4
G.
Pengaruh Penderitaan.........................
5
Bab 3 Kesimpulan......................................................
5
3.1.
Kesimpulan................................................
5
Soal
& Jawaban................................................
5
Daftar
Pustaka...................................................
6
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Setiap manusia yang hidup di dunia pasti pernah
merasakan penderitaan. Baik itu ringan atau berat. Hidup tidaklah selalu
bahagia tuhan memiliki caranya sendiri untuk mengukursebarapa kuat iman
kepadanya. Hidup di duniapun tidak selalu menderita, sedih, ataupun susah.
Terkadang saat manusia terlalu terbuai dengan kesenangan duniawi manusia
akan melupakan batasan-batasan yang ada sehingga tuhan akan memberikan cobaan
untuknya yang membuatnya menderita.
Penderitaan selalu datang tak terduga, manusia takkan pernah tau kapan, jam
berapa, menit keberapa, dan detik keberapa penderitaan akan datang
menghampiri hidupnya. Manusia hanya perlu menjalani hidupnya dengan sebaik
baiknya dengan aturan yang berlaku dan sesuai kepercayaan yang ia anut.
1.2
Rumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang akan
dibahas sebagai berikut :
1.
Pengertian Penderitaan.
2.
Siksaan.
3.
Kekalutan Mental
4.
Penderitaan & Perjuangan
5.
Menjelaskan Hubungan Penderitaan, Media Masa dan Seniman.
6.
Menyebutkan Sebab Penderitaan.
7. Menyebutkan Pengaruh
Penderitaan Terhadap Seseorang.
1.3
Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan memahami
tentang hubungan manusia dengan penderitaan.
2. Untuk memahami berbagai macam
penyebab manusia mengalami penderitaan.
3. Untuk memahami apa saja jenis
penderitaan yang terjadi pada manusia berikut dengan contoh contoh kasusnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Manusia dan
Penderitaan
A. Pengertian Penderitaan
Menurut saya penderitaan adalah
menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Penderitaan
itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir (fisik),
penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang ketiga
gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan psikologis).
Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jika tidak ada yang menyebabkannya
untuk muncul.
B.
Siksaan
Penderitaan biasanya di sebabkan
oleh siksaan. Baik fisik ataupun jiwanya.Siksaan atau penyiksaan (Bahasa
Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk
menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan
penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja
dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman,
pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau
tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan
sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat
digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan
kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah.Arti siksaan,
siksaan berupa jasmani dan rohani bersifat psikis, kebimbangan, kesepian,
ketakutan.
Siksaan Yang Sifatnya Psikis :
Ø Kebimbangan, memiliki
arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
Ø Kesepian, merupakan rasa sepi yang dia alami
pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
Ø Ketakutan, adalah sebuah sesuatu yang tidak
dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa
takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.
Penyebab seseorang merasakan
ketakutan, antara lain:
Ø Claustrophobia dan agrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
Ø Gamang adalah rasa takut akan tempat yang
tinggi.
Ø Kegelapan adalah rasa takut bila seseorang
berada di tempat gelap.
Ø Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan
oleh rasa sakit yang akan dialami.
Ø Kegagalan adalah ketakutan dari seseotang disebabkan
karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.
C.
Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu
psikologi dikenal dengan kekalutan mental. Kelalutan mental adalah gangguan
kejiwaan akibat kemampuan seseorang tidak dapat menghadapi masalahya. Gejala-gejala
permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
·
Nampak pada
jasmani yang sering pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
·
Nampak pada
kejiwaanya rasa cemas, kekalutan, apatis, cemburu, mudah marah.
Tahap-tahap
gangguan kejiwaan adalah :
1. Gangguan kejiwaan terlihat dalam
kehidupan sehari-harinya baik jasmani maupun rohani.
2. Usaha mempertahankan diri dengan
cara negatif.
3. Kekalutan merupaka titik patah dan
yang bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan,
dapat disebutkan antara lain sebagai berikut :
1. Kepribadian yang lemah.
2. Terjadinya konflik social budaya
3. Cara pematangan batin
Proses-proses kelautan mental yang
dialami seseorang mendorongnya kea rah :
o
Positif,
trauma yang dialami dapat dilewati dengan baik untuk tetap survive menjalani
hidup.
o
Negative,
trauma yang dialami berlarut-larut sehingga dia mengalami frustasi, yaitu
tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk frustasi
antara lain :
- Agresi
- Regresi
- Fiksasi
- Proyeksi
- Identifikasi
- Narsisme
- Autism
- Agresi
- Regresi
- Fiksasi
- Proyeksi
- Identifikasi
- Narsisme
- Autism
D.
Penderitaan & Perjuangan
Setiap manusia pasti mengalami
penderitaan, baik berat maupun ringan. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan
manusia yang sifatnya kodrati. Karena itu terserah kepada manusianya sendiri
untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin. Manusia adalah
makhluk yang berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan
yang mengancam atau dialaminnya. Hal ini embuat manusia itu kreatif, baik bagi
penderitaan itu sendiri maupun orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.
E.
Menjelaskan Hubungan Penderitaan,
Media Masa & Seniman
Media massa adalah alat yang paling
tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara
cepat kepada asyarakat luas. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk
menentukan sikap anatara sesama manusia, terutama bagi mereka yang simpati.
Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui
karya seni, sehingga para pembaca dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari
karya tersebut.
F.
Sebab Penderitaan
Apabila kita kelompokkan secara
sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan
manusia dapat diperinci sebagai berikut:
1. Penderitaan yang timbul karena
perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia
karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan
hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib
buruk. Nasib buruk mi dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata
lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Perbedaan nasib buruk dan
takdir, kalau takdir, Tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk itu manusia
penyebabnya.
2. Penderitaan yang timbul karena
penyakit, siksaan/azab Tuhan
Penderitaan manusia dapat juga
terjadi akibat penyakit atau siksaan/azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan
optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak
contoh kasus penderitaan semacam mi dialami manusia. Beberapa kasus penderitaan
dapat diungkapkan bentuk ini:
a. Seorang anak lelaki buta sejak
dilahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan,
kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya
terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di Universitas,
dan akhirnya memperoleh gelar Doktor di Universitas Di Sorbone Perancis. Dia
adalah Prof. Dr. Thaha Husen, Guru besar Universitas di Kairo Mesir.
b. Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan,
Tetapi dengan sabar ia menerima cobaan ini. Bertahun-tahun ia menderita
penyakit kulit, sehingga istrinya bosan memeliharanya, dan ia dikucilkan.
Berkat kesabaran dan pasrah kepada Tuhan, sembuhlah Ia dan tampak lebih muda,
sehingga istrinya tidak mengenalinya lagi. Di sini kita dihadapkan kepada
masalah sikap hidup kesetiaan, kesabaran, tawakal, percaya, pasrah, tetapi juga
sikap hidup yang lemah, seperti kesetiaan dan kesabaran sang istri yang luntur,
karena penyakit Nabi Ayub yang lama.
G.
Pengaruh Penderitaan
Orang yang mendapatkan atau pernah
mendapatkan penderitaan pastinya akan mempengaruhi pada dirinnya, baik itu
dalam jumlah yang besar maupun sedikit. Sikap yang timbul dapat berupa yang
positif maupun yang negatif. Sikap positifnya adalah, manusia mampu mengambil
hikmah dari penderitaan yang pernah dia dapatkan, dan pada nantinya akan
terbiasa untuk berusaha agar penderitaan yang dia alami tidak terulang kembali.
Sedangkan pada sisi negatifnya, tentunya akan merubah pola pikir menuju hal
yang negatif. Seperti contohnya : Bila kita tidak menderita karena tidak punya
uang, bisa saja kita melakukan perbuatan kriminal sepert mencuri. Padahal
perbuatan seperti itu jelas-jelas salah.
BAB
III
KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
Penderitaan berasal dari kata derita yaitu merasakan sesuatu yg tidak
menyenangkan atau siksaan. Siksaan itu bisa berasal dari siksaan jasmani dan
rohani. Siksaan bisa membuat kita menjadi merasa kesepian,ketakutan dan bisa
juga terkena gangguan otak.Dan yang terpenting dari hal itu adalah mengambil
kesimpulan yang benar dan menjadikannya sebagai pengalaman untuk menjalani
hidup ini.
SOAL
& JAWABAN
1 1. Menanggung
atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan adalah pengertian dari
...
a. Penderitaan c. Keindahan
b. Kekawatiran d.
Kenyamanan
Jawab : A
2. Berikut
ini adalah sifat – sifat siksaan, kecuali ...
a.
Kebimbangan c. Kesombongan
b.
Ketakutan d. Kesepian
Jawab
: C
3. Penyebab
seseorang merasakan ketakutan antara lain, kecuali ...
a. Phobia c. Kegagalan
b. Gamang d. Kesenangan
Jawab
: D
4. (1)
Agresi
(2) Regresi
(3) Fiksasi
(4) Emosi
(5) Galau
Berikut ini yang termasuk dalam
bentuk frustasi adalah ...
a.
(1), (2), (3) c. (3), (2), (1)
b.
(1), (3), (4) d. (2), (3), (1)
Jawab
: B
5. Contoh
kekerasan fisik adalah ...
a.
Menyayangi c. Memukul
b.
Mengkasihi d. Mengawasi
Jawab
: C
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar